Minggu, 12 Agustus 2012

Saat Teduh

Aku suka sekali bau manis udara fajar
Peluang unik yang kita dapatkan setiap hari untuk mencium waktu, 
mencium peluang
Setiap pagi merupakan sebuah awal baru
~ Emme Woodhul-Bache ~


Menjadi seorang Ibu tentu membuat saya selalu bangun pagi walaupun dirumah ada asisten rumah tangga, aku tetap mengusahakan untuk bangun pagi. Sepenggal kalimat di atas tentu saja terjadi padaku. Dengan bangun lebih pagi maka waktuku akan lebih banyak untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan pribadi seperti menyediakan waktu untuk bersaat Teduh.

Dulu ketika aku masih bekerja disalah satu perusahaan swasta dengan jam kerja yang sangat panjang, hal ini jarang sekali aku lakukan, kadang kala aku lakukan dikantor dengan membaca renungan. Sekarang aku punya banyak waktu untuk melakukan saat teduh, pekerjaan yanng kulakukan sekarang bisa kuatur sedemikian rupa. 

Dalam era modern saat ini, manusia cenderung larut dalam kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan duniawi yang menyita waktu dan perhatian sehingga menyebabkan kelelahan fisik, mental dan rohani sehingga gampang stress. Hidup memang pilihan, dan aku bahagia memilih langkahku untuk menikmati hidupku dengan pekerjaan yang membuat aku bahagia sehingga sukacita selalu ada dalam diriku.

Bangun pagi, berdoa dan merenungkan firman Tuhan (bersaat teduh) sangat luar biasa mempengaruhi kehidupanku. Saat Teduh sebaiknya dilakukan terus menerus secara berkesinambungan agar hubungan kita dengan Tuhan semakin dekat. Ini sangat mempengaruhi emosiku.

Saat Teduh akan membuat hari-hari kita penuh dengan sukacita, semangat dan kekuatan karena menunjukkan sikap penyerahan diri kepada Tuhan, percaya akan rencanaNya yang indah dalam hidup kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar