Minggu, 09 September 2012

FASILITAS KELUARGA


Jika anda seseorang yang memiliki segalanya, anda patut bersyukur. Memiliki banyak fasilitas di rumah tentunya impian setiap orang, apalagi jika fasilitas itu dapat dengan mudah anda dapatkan. Tapi bagaimana jika kita hanya memiliki fasilitas yang terbatas dan harus berbagi dengan yang lain??

Sebagai contoh pada saat ini dengan berkembangnya Teknologi semakin canggih tentunya televisi, komputer dan lainnya sangat mudah didapat dengan segala type dan kecanggihan barang-barang elektronik tersebut, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah bahwa kemudahan tersebut jangan sampai membuat kita lupa bahwa kemudahan itu kadang menjerat menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat apalagi membuat ketidakharmonisan bahkan perpecahan dalam keluarga.

Sebagai seorang ibu tentunya kita harus bijak dalam membeli maupun penggunaan fasiltas keluarga.
Bagaimana sikap seorang Ibu supaya tidak ada konflik dalam keluarga hanya karena berebut fasiltas. Pengaturan penggunaan fasilitas keluarga tidak bisa seenaknya dan sebaiknya digunakan untuk kepentingan semua anggota keluarga. Hal ini tentunya dapat menumbuhkan toleransi dan berbagi dalam keluarga

Pengaturan penggunaan faislitas keluarga yang dapat digunakan bersama tentunya dapat mengembangkan sikap toleransi dan empati serta dapat bertanggung jawab atas penggunaanya. Seperti menggunakan komputer untuk hal-hal yang bermanfaat dan dapat diawasi penggunaannya, menonton televisi diatur waktunya serta penggunaan elektronik yang lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan anak atau anggota keluarga

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah bertemu dengan seorang Ibu dan beliau bercerita bahwa dengan luas rumah 700m2, beliau tidak mengijinkan anak-anaknya yang berjumlah 4 orang memiliki kamar tidur masing-masing. Jadi satu kamar diisi 2 anak dengan jenis kelamin yang sama dan satu ruangan besar dilengkapi dengan meja bundar yang besar yang mereka gunakan untuk belajar bersama maupun bermain. Tentunya mennjadi pertanyaan saya apa alasan beliau melakukan itu. Berikut penuturan beliau: Anak jaman sekarang dengan segala kemudahan fasilitas dan lainnya akan membuat mereka sangat individualis dan itu bisa terjadi dalam keluarga. Saya tidak ingin anak-anak saya lebih terbuka dengan orang lain dibandingkan saudara kandungnya sendiri, kamar tidur hanya untuk beristirahat atau tidur, ruang belajar digunakan bersama supaya mereka dapat saling membantu dalam belajar maupun sharing satu sama lain. Begitu juga disetiap kamar tidak saya ijinkan ada televisi, jika ingin menonton mereka lakukan bersama di ruang keluarga serta melarang anggota keluarga membawa gadget selama makan bersama keluarga.

Tentunya Ibu yang bijak ini tidak sulit membeli televisi disetiap kamar, namun beliau sangat bijaksana dalam mengatur fasilitas di rumahnya.

Hal ini bisa menjadi contoh juga buat kita semua, Ibu harus menjadi contoh. Jangan hanya melarang maupun menasihati. Menjadi teladan dan bijaksana untuk menentukan aturan seadil-adilnya dalam pemakaian fasilitas keluarga adalah cerminan orang tua yang bijaksana. Berkat dan fasilitas keluarga bukan menjadi sumber masalah tetapi sarana untuk membangun kasih dan kebersamaan dalam keluarga. Jadikan fasilitas rumah anda sebagai alat yang mempersatukan keluarga. Be smart people!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar